1. Logika
Filsuf
2. Logika
Sosiologi
3. Logika
Awam
Secara
teoritis sosiologi berada diantara Logika Filsuf dan Logika Awam. Sebagai mana
logika awam dalam menilai suatu masalah atau pernyataan itu sangat sederhana, mereka hanya bisa menyebutnya ia benar atau salah, hanya berkiprah seputar itu. Berbeda dengan Logika Filsuf, mereka memang tidak mudah dalam memberikan penilaian, mereka lebih mengkaji, apa, mengapa, untuk apa yang kemudian mereka eksperimentasikan secara abstrak untuk mendapatkan hasil kajian fikiran yang real.
logika awam dalam menilai suatu masalah atau pernyataan itu sangat sederhana, mereka hanya bisa menyebutnya ia benar atau salah, hanya berkiprah seputar itu. Berbeda dengan Logika Filsuf, mereka memang tidak mudah dalam memberikan penilaian, mereka lebih mengkaji, apa, mengapa, untuk apa yang kemudian mereka eksperimentasikan secara abstrak untuk mendapatkan hasil kajian fikiran yang real.
Namun disini
berbeda dengan Logika Sosiologi, pandangan ini berada diantara keduanya, lalu
pandangan apa yang diberikan oleh Logika Sosial ini??. Ya, Logika Sosial tidak
mengarah pada keduanya, namun Pandangan ini memberikan penjelasan, penjabaran,
dari asumsi atau pengertian yang beredar dalam masyarakat luas mengenai masalah
atau suatu pernyataan tersebut. Dengan tidak terjebak menentukan salah maupun
benar juga tidak mengeksperimentasikan secara abstrak namun memberikan
penjelasan mendeti dari berbagai aspek maupun sudut pandang. Sehingga suatu
masalah tidak bisa dinilai sebagai sesuatu yang salah atau benar, namun dibalik
tindakan seseorang memiliki alasan dan keunikan / ciri khas yang tersendiri.
lalu carapandang mana yang anda paling baik?
ReplyDelete